Bakso adalah makanan khas Indonesia yang sudah
mendunia. Selain rasanya yang enak dan juga kuah beningnya yang sedap tak salah
jika makanan ini menjadi favorit masyarakat Indonesia. Makanan ini mudah
didapat diamana saja, hampir seluruh tempat yang ada di Indonesia ada yang
jualan bakso.
Bakso menyebabkan kolestrol meningkat karena terkadang ada penjual yang
nakal yang menambahkan MSG yang berlebihan, menggunakan daging babi,
menggunakan pengawet borak, menggunakann saos yang tidak jelas bahan bakunya,
bahkan ada yang menggunakan formalin. Ngeri bukan...
Bakso yang menggunakan formalin memang pernah
diekpose abis-abisan tetapi tetap saja masih ada para penjual nakal yang suka
menggunakan bahan tersebut. Ciri-ciri bakso yag tidak menggunakan formalin
seperti: tidak kenyal dan bertekstur kasar, karena saking kenyalnya jika bakso
tersebut menggunakan formalin dilempar kelantai akan memantul.
Berikut reaksi ketika anda memakan bakso berformalin
atau berbahan bahay alainya:
a. Reaksi
jangka panjang seperti rusaknya organ-organ ital seperti jantung, pau-paru,
hati, limpa, memicu kanker dan syaraf lainya.
b. Reaksi
instan seperti mual, tekanan darah menurun, diare, sakit kepala, kejang, perut
terasa terbakar hingga koma.
Reaksi instan mungkin
tidak akan terjadi karena formalin yang dikonsumsi dalam porsi yang sedikit. Tapi
jika dikonsumsi secara terus-menerus resikonya sangat besar.masa depan anda
jauh lebi berharga dan tidak pantas menjadi bahan pertaruhan demi semangkok
bakso berformalin yang lezat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar